pengertian sport dan olahraga

PENDIDIKAN OLAHRAGA, OLAHRAGA KESEHATAN, OLAHRAGA REKREASI, OLAHRAGA DISABILITAS, OLAHRAGA REHABILITASI, DAN  OLAHRAGA PRESTASI  Ol...

Sabtu, 31 Desember 2016

PENDIDIKAN OLAHRAGA, OLAHRAGA KESEHATAN, OLAHRAGA REKREASI, OLAHRAGA DISABILITAS, OLAHRAGA REHABILITASI, DAN  OLAHRAGA PRESTASI 


Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila. Olahraga merupakan sebagian kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari karena dapat meningkatkan kebugaran yang diperlukan dalam melakukan tugasnya. Olahraga dapat dimulai sejak usia muda hingga usia lanjut dan dapat dilakukan setiap hari.
Dengan majunya dunia teknologi memudahkan semua kegiatan sehingga menyebabkan seseorang menjadi kurang bergerak (hypokinetic), seperti penggunaan remote kontrol, komputer, lift dan tangga berjalan, tanpa dimbangi dengan aktifitas fisik yang akan menimbulkan penyakit akibat kurang gerak. Gaya hidup duduk terus menerus dalam bekerja (sedentary) dan kurang gerak ditambah dengan adanya faktor resiko, berupa merokok, pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit tidak menular, seperti: penyakit jantung, pembuluh darah, tekanan darah tinggi, kencing manis, berat badan lebih, osteoporosis, kanker usus, depresi dan kecemasan. 
Olahraga ini memiliki berbagai macam nama atau jenis yang kesemuanya itu memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda-beda diantaranya adalah Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Kesehatan, Olahraga Cacat, Olahraga Penyembuhan, dan Olahraga Prestasi yang selanjutnya akan penulis uraikan sebagai berikut.





1.      Olahraga Pendidikan

Olahraga Pendidikan adalah pendidikan jasmani dan olahraga yang dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan, dan kebugaran jasmani.
Olahraga Pendidikan biasanya kita temukan disekolah-sekolah dengan implikasinya (penerapannya), diharapkan dalam jangka yang pendek, paling tidak diarahkan para siswa memiliki kebugaran jasmani, kesenangan melakukan aktifitas fisik dan olahraga dan terbentuklah manusia yang sehat secara jasmani.

2.      Olahraga Rekreasi

Olahraga Rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan.
Banyak pendapat dari para ahli yang menafsirkan apa pengertian olahraga rekreasi. Berikut ini penjelasannya:
  • Menurut Kusnadi (2002:4) Pengertian Olahraga Rekreasi adalah olahraga yang dilakukan untuk tujuan rekreasi. 
  • Menurut Haryono (19978:10) Olahraga rekreasi adalah kegiatan fisik yang dilakukan pada waktu senggang berdsarkan keingginan atau kehendak yang timbul karena memberi kepuasan atau kesenangan.
  • Menurut Herbert Hagg (1994) “Rekreational sport /leisure time sports are form of physical activity in leisure under a time perspective. It comprises sport after work, on weekends, in vacations, in retirement, or during periods of (unfortunate) unemployment”. Artinya Rekreational olahraga / olahraga rekreasi  adalah bentuk aktivitas fisik di waktu luang dibawah perspektif waktu. Ini terdiri dari olahraga setelah bekerja, pada akhir pekan, dalam liburan, di masa pensiun, atau selama periode (malang) pengangguran. 
  • Menurut Nurlan Kusmaedi (2002:4) olahraga rekreasi adalah kegiatan olahraga yang ditujukan untuk rekreasi atau wisata.
  • Menurut Aip Syaifuddin (Belajar aktif Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SMP, Jakarta, Grasindo.1990) Olahraga rekreasi adalah jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang atau waktu-waktu luang.[Baca Juga : Rugi tak Berolahraga, Ini Manfaatnya Untuk Anda]
Manfaat dari melakukan olahraga rekreasi adalah :
  1. Pengisi waktu luang
  2. lepas lelah, kebosanan dan kepenatan
  3. Sebagai imbangan subsisten activity (kegiatan pengganti/pelengkap), contoh pendidikan dan pekerjaan/bekerja
  4. Sebagai pemenuh fungsi sosial (fungsi sosial ini dilakukan untuk kegiatan berkelompok serta rekreasi aktif).
  5. Untuk memperoleh kesegaran jasmani dengan olahraga yang menyenangkan
  6. Memperoleh kesenangan dengan cara berolahraga
  7. Memperkenalkan olahraga bahwa olahraga itu menyenangkan
Olahraga rekreasi dapat dilakukan di indoor maupun outdoor. Olahraga rekreasi ini disesuaikan dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi nilai budaya masyarakat setempat. Tujuan program olahraga rekreasi adalah untuk menginspirasi pertumbuhan pikiran, tubuh, dan jiwa melalui kebugaran, masyarakat, dan fair play. (The goal of the Recreational Sports program is to inspire growth of the mind, body, and spirit through fitness, community, and fair play).
Sasarannya yaitu untuk semua kalangan masyarakat, dan disesuaikan dengan usianya. Contoh, hiking dilakukan oleh anak usia dewasa bukan dilakukan untuk anak kecil. Dan untuk anak kecil dapat disesuaikan dengan gerak yang dibutuhkan usia anak kecil.
Contoh dari olahraga rekreasi adalah senam, jantung sehat, senam tera, BMX, taichi, skateboard, inline skate, b-boy, hiking, climbing, golf, poco-poco, outbound (banyak sekali macamnya), layang-layang, gasing, egrang, bakiak, gebuk bantal, Snorkeling (selam permukaan) atau selam dangkal (skin diving), bersepeda, paralayar, cabang panahan tradisonal (duduk) dan lain-lain.


3.      Olahraga Kesehatan


Menurut Rusli Lutan (1992:23) Olahraga kesehatan adalah kegiatan fisik yang dilakukan untuk pencapaian derajat sehat yang lebih baik. Sedangkan menurut Menurut Arma Abdulah (1994:23) Olahraga kesehatan adalah kegiatan fisik yang bertujuan untuk memelihara kesehatan dan kondisi jasmani yang baik.
Dari penjelasan beberapa ilmuan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa olahraga kesehatan adalah olahraga untuk memelihara dan atau meningkatkan tingkat kesehatan dinamis maupun statis, tetapi juga sehat serta memiliki kemampuan gerak yang dapat mendukung setiap aktivitas sehari-hari yang bersifat rutin maupun keperluan rekreasi dan mengatasi gawat darurat.

4.      Olahraga Cacat

Berdasarkan Pasal 1 Angka 16 UU Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional dijelaskan bahwa Olahraga Cacat adalah adalah olahraga yang khusus dilakukan sesuai dengan kondisi kelainan fisik dan/atau mental seseorang.
Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan diatas dapat digambarkan definisi cacat yaitu “seseorang yang memiliki kelainan apabila dibandingkan dengan orang yang normal baik dilihat dari  segi fisik, mental, tingkah laku, emosional, dan sosialnya. Perbedaan utama orang yang cacat dengan orang yang normal terletak pada keadaan atau kondisi fisik termasuk alat-alat fisik yang tidak lengkap sehingga ia tidak dapat melakukan tugas dan fungsinya seperti yang dilakukan anak normal.

5.      Olahraga Peyembuhan (Rehabilitas)
Olahraga penyembuhuan/rehabilitasi adalah suatu kegiatan olahraga yang bertujuan untuk pengobatan atau penyembuhan biasanya dikelola oleh tim medis dan hanya untuk kelompok tertentu seperti penderita penyakit jantung koroner, penderita asma, penyembuhan setelah cedera, dan penderita penyakit lainnya yang dianjurkan oleh dokter.
Olahraga rehabilitasi kini semakin berkembang pesat dan banyak digunakan khusunya pada olahraga sepakbola. Kalau kita melihat dalamsepakbola pasti setiap tim ada saja atletnya yang mengalami cedera, entah karena benturan, ataupun kelelahan akibat jadwal pertandingan yang padat. oleh karena itu, Olahraga rehabilitasi diharapkan dapat menyembukan dan memulihkan cedera pada atlet secara cepat serta baik. 

6.      Olahraga Prestasi

Olahraga Prestasi adalah kegiatan olahraga yang dilakukan dan dikelola secara profesional dengan tujuan untuk memperoleh prestasi optimal pada cabang-cabang olahraga. Atlet yang menekuni  salah satu cabang tertentu untuk meraih prestasi, dari mulai tingkat daerah, nasional, serta internasional, mempunyai syarat memiliki tingkat kebugaran dan harus memiliki keterampilan pada salah satu cabang olahraga yang ditekuninya tentunya diatas rata-rata non atlet. Untuk mencapai prestasi tentunya harus tetap berlatih, silahkan baca Pengertian Latihan dalam Olahraga.
Seperti yang tercantum pada ( UU Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional ) Olahraga Prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan  olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolragaan. Olahraga prestasi dapat dicapai dengan pesiapan yang matang dan memerlukan proses yang baik. selain olahraga prestasi ada juga Olahrga Rehabilitasi dan Olahrga pendidikan.


Referensi
1. ^tifani,2000 "Pengertian Pendidikan Olahraga" http://tifani-cihuy.blogspot.co.id/
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Olahraga

Minggu, 25 Desember 2016

Sport dan Olahraga

Aktivitas fisik selalu menjadi bagian dari kegiatan mengisi waktu luang. Dahulu orang-orang primitif sudah melakukan aktivitas fisik dalam bentuk kegiatan alam yaitu suka berperang dan berburu.
Saat ini, tari/dance  dan Aktivitas rekreasi menjadi kegiatan yang paling di gemari. Dahulu Orang Yunani kuno mengagumi keindahan tubuh manusia, dan orang-orang Romawi mencintai permainan militer dan gladiator serta pamer kekuatan.
Saat ini aktifitas fisik tersebut seringkali kita sebut dengan istilah Sport atau Olahraga. Mungkin banyak diantara kita yang belum tahu arti kata sport dan olahraga serta pengertiannya.
Berikut saya sampaikan informasi tentang Sport dan Olahraga:
 
ETIMOLOGI
Sport
Istilah Sport berasal dari bahasa perancis tua yaitu disport atau desport yang artinya "hobi yang menyenangkan, kegiatan yang menawarkan hiburan atau relaksasi, hiburan yang menyenangkan". (etymonline.com)
Istilah Sport sendiri mulai poluler tercatat tahun 1520-an Yang berarti "permainan yang melibatkan latihan fisik"
Olahraga
Istilah olahraga pada dasarnya berasal dari dua kata berbahasa Indonesia yaitu kata olah yang artinya penempaan dan kata raga/tubuh yang artinya anggota badan manusia. Jika diartikan dari asal katanya, maka olahraga dapat diartikan sebagai aktivitas penempaan yang dilakukan pada bagian – bagian yang ada pada tubuh baik fisik maupun psikis atau pun mental.

DEFINISI


Sport
"Suatu kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik dan keterampilan di mana seorang individu atau tim bersaing dengan yang lain atau orang lain" (Search Google)
"Aktivitas manusia mampu mencapai hasil yang membutuhkan tenaga fisik dan / atau keterampilan fisik, yang, oleh alam dan organisasi, adalah kompetitif dan umumnya diterima sebagai olahraga." (Australian Sports Commission, ASC)
"Suatu kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik dan keterampilan yang diatur oleh seperangkat aturan atau kebiasaan dan biasanya dilakukan dengan persaingan" (Gratis kamus online)
Olahraga
Menurut kamus lengkap bahasa Indonesia, penerbit Gitamedia Press, kata olahraga merupakan kata kerja yang diartikan gerak badan agar sehat.
UNESCO mendefinisikan olahraga sebagai “" Aktivitas fisik berupa permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang lain, ataupun diri sendiri"
Sedangkan di dalam Webster’s New Collegiate Dictonary (1980) mengartikan olahraga adalah  "keikutsertaan dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan"  (athletic games di Amerika Serikat).
Jika menurut Dewan Eropa, merumuskan olahraga sebagai “aktivitas spontan, bebas dan dilaksanakan dalam waktu luang”. Definisi terakhir ini merupakan cikal bakal panji olahraga di dunia " Sport for All” dan di Indonesia tahun 1983, “" Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat"  (Rusli dan Sumardianto, 2000: 6). 
Menurut Edward (1973) olahraga harus bergerak dari konsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup bermain mempunyai karakteristik antara lain; 
a.    Terpisah dari rutinitas, 
b.    Bebas, 
c.    Tidak produktif, 
d.    Menggunakan peraturan yang tidak baku. 
Sedangkan ruang lingkup pada games mempunyai karakteristik; 
a.    ada kompetisi, 

b.    hasil ditentukan oleh keterampilan fisik, strategi, kesempatan. Sedangkan ruang lingkup sport; permainan yang dilembagakan.